Pasca Tawuran Pelajar TKP Cadas Pangeran, 15 Pelajar Diamankan dan Satu Luka Bacok Serius
Sumedang,- Polisi menemukan bercak darah dan senjata tajam di Tempat Kejadian Perkara (TKP) aksi tawuran antar dua kelompok pelajar, yang kembali pecah di Jalan Cadas Pangeran Atas, tepatnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (12/6) sekitar pukul 18.50 WIB.
Diketahui, dalam insiden tersebut seorang pelajar bernama AK (16), warga Dusun Sukaratu RT 04 RW 07, Desa Cipendey, Kecamatan Darmaraja, mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam di bagian tangan dan kepala.
Korban segera dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah, oleh ambulan Puskesmas Haurngombong Sumedang untuk mendapatkan penanganan medis.
Polsek Pamulihan bersama personel piket fungsi Polres Sumedang langsung turun ke lokasi usai menerima laporan warga. Sejumlah barang bukti ditemukan di TKP yang menguatkan dugaan terjadinya aksi kekerasan antar kelompok remaja.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang, membenarkan adanya laporan masyarakat mengenai gerombolan remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit dan bergerak menuju arah Bandung maupun pusat kota Sumedang.
“Dari lokasi kejadian, petugas menemukan bercak darah, satu bilah celurit, sepasang sandal, dan satu sepatu hitam sebelah kiri yang diduga milik korban,” terang AKP Awang.
Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa korban mengalami luka akibat senjata tajam. Polisi masih mendalami identitas korban dan keterkaitannya dengan kelompok yang terlibat dalam tawuran tersebut.
“Hingga saat ini, kami telah mengamankan sedikitnya 15 orang pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Mereka sedang menjalani proses pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk pengumpulan barang bukti,” tambahnya.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif dan pelaku dalam peristiwa ini guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
