Ketum Gawaris Asep Suherman SH, Kecam Keras Perbuatan Keji Terhadap Wartawan di Jawa Barat


Jakarta,- Corsa profesi pers dan jurnalis di tunjukan Asep Suherman SH ketua umum Gabungan Wartawan Republik Indonesia (Gawaris) yang akrab dengan sapaan “komandan” ialah (seorang purnawirawan TNI AD).
Atas terjadinya insiden penganiayaan dengan pemukulan pengeroyokan oleh pihak oknum organisasi yang menyebutkan organisasi Al Jabar, dan kelompok XTC (Exalt To Coitus) ormas otomotif terhadap rekan profesi wartawan di kabupaten Kuningan Jawabarat
Gawaris siap kawal proses hukum terkait pelaporan rekan profesi wartawan yang menjadi korban dari perbuatan tindak pidana penganiayaan kekerasan dengan pemukulan oleh kelompok orang yang mengaku dari organisasi Al Jabar, dan kelompok XTC (Exalt To Coitus) ormas otomotif di kabupaten Kuningan yang dinilai sudah keterlaluan dan tidak manusiawi.
Seperti halnya, pihak Polres Kabupaten Kuningan diminta untuk agar segera menangkap dan diproses secara hukum semua pelakunya. Kasus ini sudah viral dan menjadi sorotan tajam pihak rekan wartawan dan jurnalis yang bernaung di sejumlah wadah / organisasi profesi wartawan di Indonesia.
Menurut Ketum Gawaris, yang sangat prihatin dan mengutuk keras perbuatan kejahatan kekerasan penganiayaan yang telah membuat rekan profesi kami menderita kerugian fisik yang serius.
“Siapapun dan kepada siapapun perbuatan penganiayaan dan kekerasan dengan cara apapun tidak di benarkan di negara ini. hukum telah mengatur tentang perbuatan yang dimaksud,” ungkapnya.
Tangkap segera seluruh pelakunya. siapapun mereka bawa dan hadapkan di muka sidang agar mereka (pelaku.red) yang mengaku sebagai orang organisasi dapat memahami bahwa negara ini adalah hukum bukan negara barbar . imbuhnya.
Demi tegaknya kebenaran, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.kami GAWARIS sangat mendukung pihak aparat penegak hukum ( APH) untuk tidak pandang bulu dan jangan melihat siapapun pelakunya tangkap dan penjarakan sesuai tuntutan pidananya.bersihkan premanisme yang berkedok ormas yang telah meresahkan bangsa ini. pungkas Asep Suherman SH.