Tegas Kelestarian Lingkungan, Forkopimcam Tomo Peduli Reboisasi di Lahan PT Batu Prima Darmawangi
Sumedang,- Pasca viral nya di media sosial, seorang warga mengeluhkan alih fungsi lahan di tempat tinggalnya, di Desa Darmawangi, Tomo, Kabupaten Sumedang. Diketahui Forkopimcam Tomo meninjau langsung lokasi sekaligus tanam ratusan pohon buah-buahan dan tanaman keras, yakni di seluas 2000 meter lahan tanag PT Batu Prima Darmawangi tersebut.
Dijelaskan Danramil beserta Kapolsek Tomo, bahwa reboisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghijauan guna melestarikan lingkungan melalui penanaman bibit pohon Jati dan Mangga.
Plt.Camat Tomo, Wuddan Lukmanul Hakim, mengatakan sebenarnya ini sudah menjadi kewajiban PT Batu Prima, setelah dicek memang betul PT Batu Prima sesuai perjanjian telah melakukan reboisasi, meskipun pada kenyataanya terbawa arus banjir.
“Kami minta secepatnya, komitmen PT Batu Prima untuk melakukan penanaman kembali di lima hektar lahan yang sudah direklamasi, namun terbawa arus banjir,” kata Wuddan kepada awak media, Kamis (10/4/2025).
“Sebelum ada ijin keluar, tidak boleh ada kegiatan pertambangan. Adapun kegiatan yang dilakukan hanya normalisasi sungai Cisaar wetan.” tuturnya.
Dilain pihak, Korlap PT Batu Prima, Baim, menjelaskan bahwa awal tujuan beli tanah ini untuk memberikan akses bagi warga ke pemakaman umum desa darmawangi dan belum ada aktivitas penambangan.
“Sebelum tanah itu dibeli, tanamannya sudah ditebang oleh pemiliknya yaitu bapak Oman, jadi kita tidak menebang lahan ini secara liar,” terang dia.
Baim juga memastikan, apabila selama ijin belum keluar tidak ada aktivitas penambangan.
“Adapun kegiatan selama ini kita diminta warga darmawangi untuk menormalisasi sungai Cisaar wetan, karena waktu itu akibat luapan sungai merusak tanggul SMP dan areal tanggul pemakaman umum. Untuk penambangan kita hanya daur ulang saja karena belum ada ijin,” ujarnya.
“Kita ambil hikmah atas kejadian viral kemarin. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Forkopimcam yang telah mengingatkan kita,” kata Baim seraya mengapresiasi Forkopimcam Tomo.
