
Bandung Barat, – Dalam sebuah kunjungan ke Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, terungkap keprihatinan mendalam terhadap anak yatim. Enjah Saipudin, Ketua RT 01/RW 03, menyerukan pentingnya kepedulian dan kasih sayang terhadap anak yatim.
“Anak yatim adalah titipan Allah yang harus kita jaga dan rawat dengan baik. Kita semua memiliki kewajiban untuk menyayangi dan mengasihi mereka,” ujar Enjah Saipudin dengan penuh emosi.
*Zarra, Anak Yatim yang Berbakat dan Bersemangat*
Zarra, seorang anak yatim berusia 5 tahun, menjadi contoh anak yatim yang berbakat dan bersemangat. Dengan senyum manis dan mata yang bercahaya, Zarra menunjukkan semangat belajar yang tinggi. “Zarra sangat pintar dan sopan santunnya luar biasa. Ia mudah diatur dan memiliki semangat belajar yang tinggi,” tambah Enjah Saipudin.
*Kepedulian Masyarakat dan Pemerintah*
Enjah Saipudin berharap bahwa masyarakat dan pemerintah dapat lebih peduli dan perhatian terhadap anak yatim. “Kita semua harus menyayangi dan mengasihi anak yatim. Pemerintahan desa dan daerah harus lebih peduli dan perhatian terhadap kebutuhan anak yatim,” ujarnya dengan penuh harapan.
*Hamba Allah yang Peduli*
Seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya, namun ingin disebut sebagai hamba Allah, telah memberikan bantuan kepada anak yatim dengan membelikan baju. “Walaupun baju itu tidak berharga banyak bagi orang lain, namun bagi anak yatim, itu sangat berarti,” ujarnya dengan senyum yang hangat.
*Gerakan Bersama untuk Anak Yatim*
Enjah Saipudin menyerukan agar kepedulian terhadap anak yatim menjadi gerakan bersama. “Mari kita semua menyayangi dan mengasihi anak yatim. Pemerintahan pusat, daerah, dan pemerintahan desa harus lebih peduli dan perhatian terhadap kebutuhan anak yatim,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan kepedulian dan kasih sayang yang tulus, diharapkan anak yatim dapat memiliki masa depan yang cemerlang dan menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.